Kamis, 03 Mei 2018


MAKNA REVOLUSI MENTAL
Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat (pemerintah & rakyat) dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh Bangsa dan Negara untuk mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat memenangkan persaingan di era globalisasi.
Revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi Bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.
Revolusi mental adalah untuk menciptakan manusia yang sehat cerdas, berkarakter dan berbudaya melalui perubahan cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku 
Revolusi mental berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan, sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain.

Tiga Masalah Pokok Bangsa
1.        Merosotnya wibawa Negara
2.        Lemahnya sendi perekonomian bangsa
3.        Intoleransi dan krisis kepribadian bangsa
Dengan melihat 3 masalah bangsa diatas, menjadi sangat relevan mengedepankan revolusi karakter bangsa sebagai salah satu agenda prioritas pembangunan nasional. Namun revolusi karakkter bangsa tidak akan berjalan optimal tanpa diawali dengan initiative melakukan revolusi mental.
Konteks Historis
Konsep Revolusi Mental : Gerakan Hidup Baru : Cara Pandang, Cara Pikir & Cara Kerja : Trisakti
Tujuan Revolusi Mental
1.     Mengubah cara pandang, piker, siap, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan  bangsa-bangsa lain
2.   Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistic dalam menatap masa depan Indonesia sebagai Negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern dengan fondasi tiga pilar Trisakti
3.   Mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian yang kuat melalui pembentukan manusia  Indonesia baru yang unggul mengedepankan nilai-nilai integritas, kerja keras dan semangat gotong royong.  
8 Prinsip Revolusi Mental
1.        Bukan proyek tapi gerakan sosial
2.        Ada tekad politik untuk menjamin kesungguhan pemerintah
3.        Harus bersifat lintas-sektoral, tidak boleh diserahkan pada kementerian tertentu
4.        Bersifat partisipatoris (kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, sektor privat dan akademisi)
5.        Diawali program pemicu (value attack)
6.        Desain program harus ramah pengguna (User Friendly), populer, menjadi bagian dari gaya hidup dan Sistemik-Holistik
7.        Nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan sosial (moralitas publik)
8.        Dapat diukur dampaknya.

Tiga Nilai Revolusi Mental
1.        Integritas (Jujur, dipercaya , berkarakter, bertanggung jawab)
2.        Kerja keras (etos kerja, daya saing, optimis, inovativ dan produktif)
3.        Gotong-royong (kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan)
PELOPOR REVOLUSI MENTAL
Siapa pelaku Revolusi Mental

Pelaku Revolusi Mental adalah seluruh rakyat Indonesia.
Dibutuhkan kepeloporan untuk menggerakan Revolusi Mental.
Kepeloporan dimulai dari Pemimpin dan Aparatur Pemerintah (sebagai penggagas).
Pelopor adalah Aparat Pemerintah
 Sumber: Bahan bacaan TOT Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa
 

0 komentar:

Posting Komentar