MAKNA REVOLUSI MENTAL
Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat (pemerintah & rakyat) dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh Bangsa dan Negara untuk mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat memenangkan persaingan di era globalisasi.
Revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi Bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.
Revolusi mental adalah untuk menciptakan manusia yang sehat cerdas, berkarakter dan berbudaya melalui perubahan cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku
Revolusi mental berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan, sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain.
Tiga Masalah Pokok Bangsa
1.
Merosotnya
wibawa Negara
2.
Lemahnya
sendi perekonomian bangsa
3.
Intoleransi
dan krisis kepribadian bangsa
Dengan
melihat 3 masalah bangsa diatas, menjadi sangat relevan mengedepankan revolusi
karakter bangsa sebagai salah satu agenda prioritas pembangunan nasional. Namun
revolusi karakkter bangsa tidak akan berjalan optimal tanpa diawali dengan
initiative melakukan revolusi mental.
Konteks Historis
Konsep
Revolusi Mental : Gerakan Hidup Baru : Cara Pandang, Cara Pikir & Cara
Kerja : Trisakti
Tujuan Revolusi Mental
1.
Mengubah
cara pandang, piker, siap, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada
kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu
berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain
2.
Membangkitkan
kesadaran dan membangun sikap optimistic dalam menatap masa depan Indonesia
sebagai Negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan
berpotensi menjadi bangsa maju dan modern dengan fondasi tiga pilar Trisakti
3.
Mewujudkan
Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan
berkepribadian yang kuat melalui pembentukan manusia Indonesia baru yang unggul mengedepankan
nilai-nilai integritas, kerja keras dan semangat gotong royong.
8 Prinsip Revolusi Mental
1.
Bukan
proyek tapi gerakan sosial
2.
Ada
tekad politik untuk menjamin kesungguhan pemerintah
3.
Harus
bersifat lintas-sektoral, tidak boleh diserahkan pada kementerian tertentu
4.
Bersifat
partisipatoris (kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, sektor privat dan
akademisi)
5.
Diawali
program pemicu (value attack)
6.
Desain
program harus ramah pengguna (User Friendly),
populer, menjadi
bagian dari gaya hidup dan Sistemik-Holistik
7.
Nilai-nilai
yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan sosial (moralitas publik)
8.
Dapat
diukur dampaknya.
Tiga Nilai Revolusi Mental
1.
Integritas
(Jujur, dipercaya , berkarakter, bertanggung jawab)
2.
Kerja
keras (etos kerja, daya saing, optimis, inovativ dan produktif)
3.
Gotong-royong
(kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan)
PELOPOR REVOLUSI MENTAL
Siapa pelaku Revolusi Mental
Pelaku
Revolusi Mental adalah seluruh rakyat Indonesia.
Dibutuhkan
kepeloporan untuk menggerakan Revolusi Mental.
Kepeloporan
dimulai dari Pemimpin dan Aparatur Pemerintah (sebagai penggagas).
Pelopor
adalah Aparat Pemerintah
Sumber: Bahan bacaan TOT Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa
0 komentar:
Posting Komentar